top of page

Sebenernya perlu ga sih punya asuransi?

"Ih gw mau beli Asuransi Pendidikan ah buat sekolah anak gw nanti"

Belakangan sering ya kita denger nih ibu-ibu muda kece yang mulai melek financial literacy menjadikan isu-isu keuangan rumah tangga sebagai salah satu bahan pembicaraan di tengah-tengah arisan. Buat ibu-ibu yang baru mau mulai menata keuangan keluarganya atau baru nikah, mungkin bakal bingung ya berusaha keep up sama omongan-omongan tadi. Bingung sendiri, "gw juga perlu beli kali ya" dan akhirnya ikut-ikutan beli.


Ada juga yang udah antipati bangeeet sama asuransi karena pernah jadi korban jualan lebay agen asuransi yang kurang informatif. Jadinya malah ga mau beli sama sekali.


Sebenernya gimana sih? perlu apa engga beli asuransi?

Sesuai artinya, asuransi ini kan asal muasalnya dari insure, yang secara harfiah menurut Oxford Language artinya adalah

make certain that (something) shall occur or be the case.”

Yang intinya adalah memastikan sesuatu.


Memastikan apa sih?


Pada dasarnya apa hal yang paling kamu benci dalam hidup ini? Saya yakin jawabannya adalah ketidakpastian di masa depan. Bukan begitu Kisanak?

Bayangkan

- Tiba-tiba dipecat dari kerjaan minggu depan

- TIba-tiba harga BBM naik besok

- Tiba-tiba motor mogok dan kecelakaan di jalan

- Tiba-tiba suami sakit, sampai ga bisa kerja normal lagi, sama kantornya dipotong gaji

- Tiba-tiba kena penyakit yang kita ga pernah bayangkan sebelumnya


Itu semua kan kemungkinan kejadian di masa depan yang mungkin akan kejadian kan? Kita sebagai manusia normal, bukan titisan peramal, mana bisa memprediksi kalo di masa depan hidup kita akan baik-baik saja. Dalam strategi perannya Sun Tzu juga dibilangnya jenderal perang yang akan menang adalah bukan jenderal yang punya pasukan paling banyak, tapi jenderal perang yang paling punya persiapan dan rencana.


Nah sama nih dalam hidup kita manusia normal juga begitu. Yang akan bertahan bukan yang punya aset paling banyak, tapi yang paling baik merencanakan masa depannya.


Apa hubungannya dengan asuransi?

Jadi asuransi itu adalah salah satu alat untuk memindahkan risiko di masa depan. Maksudnya gimana? Jadi risiko ini kan sebuah kejadian di masa depan yang akan terjadi. Bisa terjadi bisa engga, ga ada yang tau kapan kejadiannya.

Nah sebenernya untuk menghadapi risiko itu ada beberapa cara

  1. Dihindari - contoh jangan keluar rumah sama sekali supaya ga kecelakaan

  2. Dipindahkan - contoh yaudah deh tetep keluar rumah tapi bayar asuransi, nanti kalo kecelakaan asuransi aja yang bayar

  3. Ditahan sendiri - contoh yaudah deh tetep keluar rumah, tabungan saya banyak kok nanti kalo kecelakaan bisa bayar dari uang pribadi

Nah kalo betul-betul mau menghindari risiko si sepertinya agak sulit ya karena jadi akan membatasi ruang gerak kita sehari-hari, akan serba paranoi. Untuk ditahan sendiri juga agak sulit karena kemampuan kita terbatas dalam menyediakan proteksi untuk hal yang kita ga tau akan butuh seberapa banyak di masa depan. Yang paling memungkinkan ya beli asuransi. Biar orang lain yang bayar risikonya.


Enak dong kalo gitu semua aja kita asuransi biar aman?

Ini yang orang sering salah tangkep. Yang perlu diasuransi adalah hal-hal yang betul-betul esensial yang dapat mengganggu ketahanan hidup di masa depan seperti apa coba contohnya?

  1. Kesehatan, kalo ga sehat ga bisa kerja dan ga bisa dapet kerja - esensial kan?

  2. Nyawa atau Life, kalo tiba-tiba meninggal, keluarga yang ditinggalin jadi sulit melanjutkan hidupnya kan karena bisa jadi yang meninggal adalah tulang punggung pendapatan keluarga

kok ada yang jualan asuransi pendidikan si, emang ini gimana?

menurut saya si pendidikan itu bentuknya dipersiapkan, bukan risiko hidup yang perlu ditransfer risikonya. Jadi toolsnya yang cocok adalah investasi, bukan asuransi hehehe.


Jadi gimana? udah punya asuransi apa?

Comments


bottom of page